Rutan Kudus Lakukan Perbaikan Lantai Blok Hunian Warga Binaan

    Rutan Kudus Lakukan Perbaikan Lantai Blok Hunian Warga Binaan
    Dok. Humas Rutan Kudus

    Kudus - Rabu (28/8), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus telah berupaya melakukan perbaikan beberapa fasilitas sarana-prasarana kantor yang berhubungan langsung dengan pelayanan ke masyarakat maupun warga binaan. 

     

    Pemeliharaan bangunan merupakan hal yang sangat penting dan sangat perlu dilakukan pada bangunan yang telah dipergunakan.

    Tujuan dari perawatan dan pemeliharaan tersebut untuk menjadikan bangunan rutan menjadi tetap baik sesuai dengan fungsinya. Selain itu, penampilan bangunan menjadi lebih baru dan menarik sehingga usia bangunan menjadi lebih panjang. 

    Kepala Rutan (Karutan) Kudus, Solichin mengatakan, bangunan tersebut bisa dikategorikan sebagai bangunan yang sangat memerlukan pemeliharaan dan perawatan agar tetap baik sesuai fungsinya.

     

    "Oleh sebab itu, kita lakukan pembenahan gedung salah satunya perbaikan lantai blok hunian warga binaan, " kata Solichin. 

     

    Dalam kegiatan pemeliharaan dan perawatan bangunan tersebut selain dilakukan oleh petugas juga melibatkan sejumlah warga binaan.

    "Hingga kini sudah beberapa sarana dan prasarana yang telah selesai pengerjaannya, Alhamdulillah selama perbaikan berlangsung tidak ada suatu hal apapun yang mengganggu keamanan dan ketertiban di Rutan Kudus, semuanya berjalan dengan baik dan kondusif berkat kerja keras dan tanggung jawab seluruh jajaran di Rutan Kudus, " tutupnya.

    kemenkumhamjateng kemenkumhamri
    David Fernanda Putra

    David Fernanda Putra

    Artikel Sebelumnya

    Rutan Kudus Rapat Khusus Untuk Agenda Sertijab...

    Artikel Berikutnya

    Rutan Kudus Hadir Dalam Diskusi Strategi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bekerja Tanpa Cemas, Bansos Tetap Aman: BPJS Ketenagakerjaan Tepis Isu yang Resahkan Pekerja Informal
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Pedagang Pasar Muntilan Gelar Doa Bersama untuk Kemenangan Ahmad Luthfi - Taj Yasin
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami